Keseruan Brave unusa ke-4, Mahasiswa Asing Buat Totebag Tie Dye Hingga Hand Priting



 Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar acara Brave ke-4 di Halaman Tower Unusa Kampus B Jemursari, Surabaya pada Kamis (29/8). Acara bertema Culture Day ini bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran (FK) dan International Organization for Migration (IOM). Brave ke-4 ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa asing dari Filipina, Thailand, Timor Leste, dan Indonesia, tetapi juga mengenalkan mereka pada kekayaan budaya Indonesia.

Kegiatan ini bertepatan dengan pengabdian masyarakat internasional FK Unusa, yang juga merayakan ulang tahun ke-10 Fakultas Kedokteran Unusa. Para mahasiswa asing dan anak-anak warga migran ikut serta dalam berbagai kegiatan seperti pembuatan totebag tie dye, hand printing, serta penampilan tarian tradisional dan musik Angklung.


Dekan FK Unusa, Dr. Handayani, M.Kes., menyatakan kebanggaan atas acara ini yang dianggap bukan hanya seremonial tetapi juga berdampak positif jangka panjang bagi Unusa. Dia menekankan bahwa acara ini mencerminkan komitmen Unusa dalam memperkuat hubungan internasional dan memperkenalkan budaya Indonesia secara global. 


Dr. Handayani juga menyoroti pentingnya partisipasi mahasiswa asing, yang memperkaya pengalaman akademis dan memperkuat citra Unusa sebagai institusi pendidikan global yang inklusif. Ia berharap acara seperti ini dapat terus membangun hubungan harmonis dan mendukung perkembangan pribadi mahasiswa melalui interaksi budaya yang langsung.






Refrensi : Keseruan Brave Unusa ke-4
Lihat juga link teman saya: taniayuliana


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

keseruan Brave Unusa ke-4, Mahasiswa Asing Buat Totebag Tie Dye Hingga Hand Printing

Gambar
 Surabaya – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya ( Unusa ) menggelar acara Brave ke-4 di Halaman Tower Unusa Kampus B Jemursari, Surabaya pada Kamis (29/8). Acara bertema Culture Day ini bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran (FK) dan International Organization for Migration (IOM). Brave ke-4 ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa asing dari Filipina, Thailand, Timor Leste, dan Indonesia, tetapi juga mengenalkan mereka pada kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan ini bertepatan dengan pengabdian masyarakat internasional FK Unusa, yang juga merayakan ulang tahun ke-10 Fakultas Kedokteran Unusa. Para mahasiswa asing dan anak-anak warga migran ikut serta dalam berbagai kegiatan seperti pembuatan totebag tie dye, hand printing, serta penampilan tarian tradisional dan musik Angklung. Dekan FK Unusa, Dr. Handayani, M.Kes., menyatakan kebanggaan atas acara ini yang dianggap bukan hanya seremonial tetapi juga berdampak positif jangka panjang bagi Unusa. Dia menekankan bahwa acar...
Baca selengkapnya

resume materi pkkmb universitas day-1

Gambar
MY DIGITAL PORTOFOLIO RESUME MATERI PKKMB DAY-1 UNUSA Materi 1 Oleh Bapak Yudi Latif, MA.,PH.D Tema : Pembinaan Nerakan Nasional Revolusi Mental & Anti Intoleransi Revolusi mental dalam kehidupan sehari-hari menekankan pada integritas, kerja keras, dan semangat gotong royong untuk memajukan bangsa.  Ada lima gerakan utama dalam Revitalisasi Mental: Bersih, Melayani, Tertib, Mandiri, dan Bersatu. Gerakan ini mendukung pelayanan publik yang transparan dan efisien serta membantu Indonesia menghadapi tantangan global seperti hoaks,  penurunan nilai luhur, dan pandemi. Perubahan perilaku yang melibatkan disiplin dan komitmen tinggi diperlukan untuk.  Materi 1 Oleh bapak yudi latif, MA,PH.D selaku ketua PSIK Indonesia Indonesia Emas Mandiri dan Bersatu Dalam Nilai Gotong Royong dan Berintegrasi Indonesia, sebagai negara berkembang dengan kekayaan hayati dan lautan luas, menghadapi tantangan untuk menjadi lebih maju.  Generasi muda memiliki potensi tinggi dan harus mema...
Baca selengkapnya